Liputan6.com, Medan Guna meminimalisir tingkat kejahatan begal, Wali Kota Medan, Bobby Nasution meminta aparat kepolisian untuk bertindak tegas. Bahkan, Bobby meminta polisi untuk menembak begal sadis yang sudah sangat meresakan di Kota Medan.
Di tengah pro dan kontra yang mencuat di publik, Bobby tetap akan mendukung pihak kepolisian untuk bersikap tegas bahkan jika diperlukan harus begal ditembak mati.
Baca Juga
"Coba ditanya masyarakat, ya, lihat kondisinya. Dengan sudah banyak korban di Medan, coba ditanya kepada masyarakat (soal tembak mati begal). Kalau saya pribadi ditanya saya tetap mendukung polisi bertindak tegas," katanya saat di sela-sela giat Apeksi Makassar, Rabu (12/7/2023).
Advertisement
Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Medan menembak mati seorang pelaku begal sadis bernama Bima Bastian alias Jarot ketika diamankan di kawasan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Minggu dini hari 9 Juli 2023.
Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, selain pelaku begal, Jarot juga seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor dan narkotika pada 2019.
"Pelaku Jarot terbukti melakukan aksi kejahatan menyatroni salon di Jalan Flamboyan dan di Jalan Dr Mansyur pada beberapa waktu lalu," terang dia.
Â
Warga Mendukung
Berkaitan dengan itu, salah satu website pun membuat polling terkait seruan yang diambil oleh Bobby Naution yang meminta kepada kepolisian untuk menembak mati begal.
Isi polling yang termaktub di polingkita.com menunjukkan bahwa 15.094 responden mendukung Bobby Nasution menyerukan tindakan tegas kepolisian agar bila diperlukan menembak mati para begal sadis dan sisanya hanya 382 orang tak setuju begal sadis ditembak mati.
"Setuju x kalau ditembak mati biar ada efek buat begal yg lain & orgtua agar lebih intens mengawasi anaknya, jgn setelah ditembak mati baru koar2 tp liat bagaimana mereka tega membunuh org. Salut buat pak bobby dalam mendukung keamanan warga kota Medan," tulis akun berinisial DA.
"Jangan kasih nafas begal begal dan geng motor di Medan,mau dia masih di bangku sekolah atau pun sudah tamat dari sekolah tetap tembak mati supaya mengurangi begal di Medan ini," timpal akun berinisial RF.
Â
(*)
Advertisement